Dokter Tifa Ungkit Pernyataan Lama Jokowi: dengan Tenang Memproduksi Kebohongan dan Korbankan Orang Lain

  • Bagikan
dr Tifauzia Tyassuma-Twitter-

"Jadi Pak Kasmudjo siapa, Pak?" tanya wartawan

"Pembimbing akademik" jawab Jokowi.

Penyataan terbaru Jokowi sangat bertolak belakang dengan pernyataan yang disampaikan Kasmudjo pada tahun 2017 silam.

"Padahal, Pak Kasmudjo sudah bersaksi, dalam video yang jadi jejak digital abadi," jelasnya.

Dalam kesaksian Kasmudjo ia menyatakan "Saya tahun 1980-1985 belum jadi Dosen, masih Asisten Dosen. Saya bukan Dosen Pembimbing Akademik, saya bukan Dosen Pembimbing Skripsi".

Menurut Tifa, di Universitas manapun termasuk UGM, tidak ada Asisten Dosen yang bisa jadi Dosen Pembimbing Akademik.

"Bukan sekedar ngawur. Bohong!," tegasnya.

Dengan demikian, Tifa menyebut bahwa sekarang Kasmudjo sedang menjadi buah dari kesediaannya berkomplot di panggung, menyebut dirinya Dosen Pembimbing, PN Sleman menjerat Pak Kasmudjo sebagai calon tersangka pembohongan publik.

Entah siapa lagi bakal diseret orang ini dalam kasus yang sebenarnya mudah sekali diselesaikan.

"Mana ijazahmu? Kertas, bukan foto!," tulisan yang ditekankan Tifa.

Dilain sisi, baru-baru ini penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri disetop, menjadi sorotan publik yang dikaitkan dengan isu bahwa Jokowi melaporkan 5 orang ke Polda Metro Jaya.

Laporan yang dilayangkan oleh Jokowi, terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah buntut tudingan ijazah palsu.

Laporan ini, sebelumnya telah dikonfirmasi oleh salah satu kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4).

"Jadi terlapornya itu semua nanti dalam lidik. Tapi tentunya dalam semua rangkaian peristiwa, itu kita sudah sampaikan kepada para penyidik, semua barang-barang, bukti-bukti yang sudah kita sampaikan," kata Yakub

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan