
FAJAR.CO.ID - Hati (liver) adalah organ terbesar di dalam tubuh manusia dan memiliki lebih dari 500 fungsi penting. Terletak di bagian kanan atas perut, hati berperan sebagai pusat detoksifikasi, pengatur metabolisme, serta penghasil berbagai zat penting. Menjaga kesehatan hati sangat penting karena kerusakan hati dapat berakibat fatal tanpa gejala awal yang jelas. Dirangkum dari laman https://pafiprovinsibali.org, berikut penjelasan dari pafiprovinsibali.org:
Peran Vital Hati dalam Tubuh
Berikut adalah beberapa fungsi utama hati:
- Menyaring racun dari darah
Hati menetralisir zat-zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh, seperti alkohol, obat-obatan, dan limbah hasil metabolisme. - Memproduksi empedu
Empedu adalah cairan yang membantu mencerna lemak dalam usus halus, sekaligus membuang limbah tertentu dari tubuh. - Menyimpan nutrisi penting
Hati menyimpan vitamin (A, D, E, K), mineral (zat besi, tembaga), dan glukosa dalam bentuk glikogen untuk energi cadangan. - Mengatur kadar gula darah
Saat kadar gula darah rendah, hati mengubah glikogen menjadi glukosa dan melepasnya ke aliran darah. - Sintesis protein
Hati memproduksi protein penting seperti albumin (untuk menjaga tekanan osmotik darah) dan faktor pembekuan darah. - Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua
Sel darah merah yang rusak dipecah dan didaur ulang oleh hati dengan bantuan limpa.
Penyakit yang Dapat Menyerang Hati
Beberapa kondisi yang sering menyerang hati meliputi:
- Hepatitis: Peradangan hati akibat infeksi virus (Hepatitis A, B, C), alkohol, atau obat-obatan.
- Sirosis: Jaringan parut permanen pada hati akibat kerusakan jangka panjang, sering kali disebabkan oleh alkoholisme kronis atau hepatitis.
- Perlemakan hati (fatty liver): Penumpukan lemak di hati, umumnya akibat obesitas, diabetes, atau konsumsi alkohol.
- Kanker hati: Biasanya berkembang dari sirosis atau infeksi hepatitis kronis.
Menjaga Kesehatan Hati
Langkah-langkah berikut dapat membantu menjaga fungsi hati tetap optimal:
- Hindari konsumsi alkohol berlebihan
Alkohol adalah salah satu penyebab utama kerusakan hati. - Batasi penggunaan obat-obatan tanpa resep
Beberapa obat dapat merusak hati jika digunakan berlebihan atau jangka panjang. - Lakukan vaksinasi hepatitis
Terutama hepatitis B dan C yang bisa menyebabkan penyakit hati kronis. - Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Pilih makanan rendah lemak jenuh, kaya serat, dan hindari makanan olahan berlebihan. - Jaga berat badan ideal
Obesitas meningkatkan risiko fatty liver. - Rutin periksa kesehatan hati
Tes darah fungsi hati bisa mendeteksi gangguan sebelum gejala muncul.
Hati bekerja keras setiap hari untuk menyaring racun, mengatur metabolisme, dan menjaga keseimbangan tubuh. Sayangnya, kerusakan hati sering tidak menunjukkan gejala awal. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat, membatasi zat berbahaya, dan melakukan pemeriksaan rutin. Jaga hati Anda—karena hati yang sehat adalah kunci tubuh yang kuat.