Heboh Pasar Pramuka Disebut Pabrik Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Harusnya Bisa Jadi Bukti Baru

  • Bagikan
Pakar telematika, Roy Suryo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Telematika, Roy Suryo, mengaku tidak kaget dengan meledaknya isu Pasar Pramuka yang disebut-sebut sebagai dugaan pabrik ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi.

Hal ini diungkapkan Roy setelah isu tersebut ramai dibahas di platform X dan yang lainnya.

"Soal UPP (Universitas Pasar Pramuka) ini sudah jadi pengetahuan publik," ujar Roy kepada fajar.co.id, Kamis (19/6/2025).

Jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menekankan bahwa munculnya pembahasan terkait Pasar Pramuka bukan hanya sekadar isu.

"TIdak sekedar issue karena sudah termuat di banyak media, bahkan TV nasional (media mainstream)," sebutnya.

Apalagi, kata Roy, terdapat nama-nama yang disebutkan politisi senior PDIP Beathor Suryadi dalam pernyataannya yang blak-blakan.

"Apalagi ada nama orang yang disebut, Andi Wijayanto, 3 Tim Solo dan 3 Tim Jakarta," Roy menuturkan.

Mantan Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini bilang, pernyataan Beathor mestinya dijadikan bukti baru terjadi dugaan ijazah palsu milik Jokowi.

"Harusnya Aparat jadikan ini novum, tidak diabaikan dan perkara ijazah palsu akan makin terbuka," kuncinya.

Sebelumnya, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean mengaku belum bisa membenarkan pernyataan tersebut.

"Saya tertawa yang membaca statement saudara Beathor Suryadi yang menyatakan ijazah (Jokowi) dicetak di pasar Pramuka. Saya tidak bisa mengkonfirmasi apakah ini benar atau tidak," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Rabu (18/6/2025).

Meskipun demikian, kata Ferdinand, ia mengenal sosok Beathor, seniornya di Partai Banteng yang juga merupakan mantan aktivis di masa lalu.

"Tapi saya tidak bisa mengatakan apakah yang dikatakan Beathor itu benar atau tidak. Tetapi, semua kejanggalan patut kita pertanyakan dan jadikan bukti apakah memang Jokowi pernah selesai kuliah atau tidak," ucapnya.

Mengenai Jokowi pernah kuliah, Ferdinand mengatakan bahwa hal itu bisa saja dibenarkan. Namun, Jokowi memiliki ijazah, ia tegas menyatakan masih perlu dipertanyakan.

"Kalau soal pernah kuliah yah kita akuilah pernah. Tapi apakah selesai? Kan ini yang menjadi pertanyaan untuk kita semua," Ferdinand menuturkan.

Diakui lulusan Universitas Bung Karno ini, Pasar Pramuka sejak dahulu memang terkenal dengan sejumlah ceritanya.

"Kalau soal ijazah dicetak di Pramuka, kan memang Pramuka itu dulu ramai sangat terkenal di sana semua dibikin," sebutnya.

"Jangankan ijazah, dokumen perusahaan pun dibikin di sana dulu, lengkap di sana mau bikin apa aja ada," tambah Ferdinand.

Meskipun terdapat deretan fakta tersebut, Ferdinand masih tidak berani menyebut hal yang senada dengan Beathor.

"Tetapi apakah Jokowi benar membuatnya di sana, saya tidak tahu. Kalau ternyata apa yang disampaikan Beathor Suryadi benar, maka betapa mengerikannya seorang Jokowi memalsukan banyak hal. Kalau benar yah," tandasnya.

Ferdinand bilang, publik berhak menilai dari berbagai sajian yang dilihatnya. Mulai dari pernyataan Bareskrim Polri hingga pengakuan teranyar mantan dosen UGM, Kasmudjo.

"Tapi saya persilakan semua publik menilai mana yang benar atau tidak, saya tidak bisa komentar terlalu jauh soal Pramuka ini," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan