Netizen pun mempertanyakan logika politik di balik keputusan ini. Apakah integritas hanya berlaku saat sorotan publik tajam, atau adakah kalkulasi politik yang lebih besar di balik pergeseran sikap.
Sebelumnya, Immanuel Ebenezer, yang lebih dikenal dengan panggilan Noel, resmi ditunjuk sebagai komisaris di PT Pupuk Indonesia (Persero) oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin (16/6/2025).
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan terkait penunjukan tersebut, Immanuel telah mengonfirmasi bahwa dirinya memang telah dipercaya untuk mengisi posisi komisaris di perusahaan pelat merah tersebut.
Ia menyatakan bahwa dirinya akan mulai menjalankan tugas setelah menerima Surat Keputusan (SK) penetapan.
Noel lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia dikenal sebagai aktivis dan politisi, yang kini berada di bawah naungan Partai Gerindra.
Ia meraih gelar Sarjana Sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004. Namanya mencuat ke publik nasional ketika memimpin kelompok relawan pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 yang dikenal dengan nama Jokowi Mania (JoMan).
Pada Juni 2021, di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, Immanuel sempat dipercaya menjadi Komisaris Utama di PT Mega Eltra, salah satu anak usaha dari Pupuk Indonesia.
Namanya kembali ramai dibicarakan publik setelah memberikan keterangan sebagai saksi yang meringankan bagi Munarman dalam kasus terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tahun 2022.