Jokowi Liburan di Hari Sakral 1 Suro, Roy Suryo: Kurang Menghargai Nilai Leluhur

  • Bagikan
Pakar Telematika, Roy Suryo. (ist)

Namun, kata Roy, publik justru dikejutkan dengan kemunculan Jokowi yang sebelumnya dikabarkan sakit, namun kemudian tampak tersenyum dan terbuka menyampaikan bahwa ia hendak berlibur bersama cucu-cucunya ke Bali.

“Jelasnya kemarin ada yang berangkat bersama istrinya bepergian ke bandara sekadar liburan menggunakan mobil Alphard Hybrid termewah seharga Rp2,5 miliar, berpelat B 1568 AZC,” Roy menuturkan.

Dalam kesempatan itu pula, lanjut Roy, Jokowi sempat menjawab pertanyaan awak media mengenai wacana dirinya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI.

Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyinggung tanggapan santai Jokowi.

"Ia mengatakan, yang muda-muda saja. Saat didesak apakah sudah menyerahkan kepada Kaesang, jawabannya pun mengambang, semua kandidat," Roy menirukan gaya bicara Jokowi.

Roy bilang, dalam pandangan masyarakat Jawa tradisional, perilaku seperti ini bisa dianggap “ora ilok” atau tidak pantas.

“Meski ini lebih kepada norma sosial budaya, bukan hukum agama, namun bagi orang yang selama ini terlihat sangat ingin dan mencitrakan dirinya selaku Raja Jawa, tindakan tersebut terbilang cukup memalukan alias durung njawa dalam idiom tradisional. Bahkan tidak salah kalau malah ada yang menyebut durung dadi uwong," tegasnya.

Tambahnya, jika seseorang ingin menghormati budaya dan warisan leluhur, maka Tahun Baru Jawa sebaiknya diisi dengan introspeksi diri, doa, dan muhasabah, bukan dengan liburan mewah.

“Hari ini adalah momen sakral untuk menyucikan diri secara lahir dan batin, memulai tahun baru dengan hati yang bersih, menghormati leluhur dan semesta, menguatkan kesadaran spiritual, dan mencoba pengendalian diri, bukan malah cuma pamer mau vakansi atau sekadar liburan bersama dinasti,” kuncinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan