Karena itu, olibanum (frankincense) memang merupakan salah satu jenis "kemenyan" yang diakui secara internasional.
Dan dalam industri parfum, olibanum adalah bintang, memberikan sentuhan aroma oriental yang kuat, mewah, dan menenangkan, sering menjadi dasar bagi wewangian yang kompleks dan berkelas.
Nyatanya, kemenyan memang terdapat dalam bahan untuk menciptakan parfum-parfum mewah atau dengan harga yang fantastis.
Namun, dalam industri parfum modern, kemenyan tidak selalu digunakan dalam bentuk asli. Banyak parfum menggunakan komponen sintetis atau versi olfaktori dari kemenyan, yang artinya aroma kemenyan dibuat secara kimia untuk meniru karakteristik aslinya.
Dilansir dari laman Wikiparfum, salah satu mahakarya LV yang fenomenal, Ombre Nomade, secara gamblang memamerkan Incense/Olibanum sebagai salah satu komposisinya. Tapi biasanya dalam bentuk olfaktori (aroma sintetis) bukan getah kemenyan murni.
Walaupun tercantum 'incense' sebagai bahan utama, besar kemungkinan Louis Vuitton menggunakan versi sintetis dari aroma kemenyan untuk menjaga konsistensi, keamanan, dan stabilitas produk (Erfyansyah/Fajar)