Prabowo Tuding Koruptor Biayai Demo Indonesia Gelap, Dandhy Laksono: Saya Lebih Percaya Koruptor Biayai Partai dan Pilpresmu

  • Bagikan
Presiden Prabowo Subianto

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menuding demonstrasi Indonesia Gelap dibiayai koruptor. Hal itu ditimpali Dandhy Laksono.

Jurnalis Investigasi dan pendiri WatchDoc itu mengaku lebih percaya koruptor danai partai Prabowo dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang ia ikuti. Ketimbang koruptor mendanai demonstrasi.

“Saya lebih percaya koruptor membiayai kampanye partai dan pilpresmu daripada ngongkosi orang demo,” kata Dandhy dikutip dari unggahannya di X, Selasa (22/7/2025).

Pernyataan Prabowo itu disampaikan dalam pidatonya di acara penutupan Kongres Nasional I Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Minggu (20/7/2025).

Prabowo sendiri, dalam pidatonya mengaku geleng-geleng dengan tagar tersebut.

“Saya geleng-geleng kepala. Ada orang yang berperan sebagai orang pintar, berperan sebagai pemimpin. Tapi yang disebarkan adalah pesimisme," ujarnya.
 
“Kabur aja lo! Emang gampang lo di luar negeri. Di mana lo? Lo dikejar-kejar situ loh," tambah Prabowo.
 
“Dan ternyata memang ini adalah rekayasa. Ini dibuat-buat. Ini dibayar. Oleh siapa? Oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh. Indonesia selalu miskin," sambungnya.
 
Semua demo itu, kata Prabowo, dibiayai oleh para koruptor.

"(Demonstrasi dibiayai) oleh siapa? Oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin. Koruptor-koruptor itu yang biaya demo-demo itu. Indonesia gelap? Sori ye, Indonesia cerah, masa depan Indonesia cerah!" kata Prabowo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan