Ahmad Sahroni Bantah Abdul Aziz Terjaring OTT, Ratusan Polisi Kini Kawal Ketat Rakernas NasDem

  • Bagikan
Suasana di hotel Claro Makassar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Di tengah isu miring kader Partai NasDem, Abdul Aziz terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), pihak Kepolisian memperketat pengamanan di sekitar Hotel Claro, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (7/8/2025).

Untuk diketahui, Hotel Claro menjadi lokasi dilaksanakannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem periode 2025.

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darwis mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan pada 7 hingga 10 Agustus mendatang.

"Proses pengamanan itu kami bagi, untuk di simpang lima itu ada 17 personel, untuk di anjungan (Pantai Losari) ada 54 personel," kata Darwis, Kamis malam.

Khusus di hotel Claro, kata Darwis, pihaknya menyiagakan sedikitnya 136 personel gabungan selama empat hari.

"Mungkin di situ bergantian. Di Pantai Gapura kami pasang 45, dan ada yang saya standbay-kan kurang lebih 200, apabila ada sesuatu yang menonjol, itu yang digeser," tukasnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak berfokus pada satu tempat dalam melakukan penjagaan.

"Jadi untuk di claro ada yang atur lalin dari lantas, ada pengamanan tertutup dan ada pengamanan terbuka," Darwis menuturkan.

Darwis bilang, selain tim Brimob melakukan sterilisasi bersama tim Jibom, ada juga yang berjaga untuk uotfit dengan melakukan pemeriksaan barang bawaan.

"Jadi memang terbagi, ada pengamanan tertutup dan terbuka, ada sterilisasi dan pemeriksaan masuk," terangnya.

Sebelumnya, Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni telah mengecam informasi yang beredar tersebut.

"Ini ada berita yang menyebut kader kami, Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz, ditangkap dalam OTT oleh KPK. Itu disampaikan oleh Pak Johanis Tanak," ungkap Sahroni di Hotel Claro, Makassar, Kamis (7/8/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan