Dengan kedekatan Bahlil kepada Jokowi dan Gibran ketimbang Prabowo sendiri, dipastikan akan situasi tidak nyaman dalam pemerintahan yang saat ini dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Terkait dengan tokoh yang pantas menjadi Ketua Umum Golkar pengganti Bahlil Lahadalia, Dedi Kurnia Syah menyebut ada banyak tokoh yang bisa muncul.
Tokoh ini menurutnya berpeluang diuntungkan dengan kegaduhan di Golkar. "Di antaranya Agus Gumiwang, Nusron Wahid, Bambang Soesatyo," sebut Dedi Kurnia Syah.
Begitu juga tokoh muda Golkar yan kini sebagai Gubernur Lemhannas TB, Ace Hasan Sadzily. "Bisa jadi jauh lebih loyal pada Prabowo dibanding Bahlil," tandasnya.
Terkait isu manaslub Partai Golkar yang dikaitkan Istana, Mensesneg Prasetyo Hadi dengan tegas membantah bahwa istana turut campur dalam urusan Partai Golkar, apalagi terkait dengan wacana Munaslub.
"Jangan segala sesuatu itu dikaitkan dengan Istana," tandas Prasetyo. (fajar)