“Jadi yang sudah ada berarti 7 orang sampai saat ini. Untuk yang tim di Sulawesi Tenggara, masih kita sama-sama tunggu,” ungkapnya.
Soal identitas para pihak yang diamankan tersebut, Asep belum mau merinci. Yang pasti kata dia, para pihak yang diamankan itu berasal dari pegawai negeri sipil (PNS) dan pihak swasta. Pihak swasta inilah yang diduga sebagai pemberi suap, sedang PNS sebagai penerima suap. "Dari swastanya ada, kemudian dari pegawai negeri sipilnya juga ada," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (7/8). Mereka mengamankan sejumlah pihak dalam operasi itu.
Pihak-pihak yang tertangkap dalam operasi itu juga menjalani proses pemeriksaan di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). (fajar)