FAJAR.CO.ID, BANTAENG -- Menantang untuk melaporkan kejadiannya ke Polisi, pria yang ngaku aparat di Kabupaten Bantaeng hingga menampar pedagang sayur kini diburu Polres Bantaeng.
Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, menegaskan, ia telah meminta anggotanya di lapangan untuk melakukan penyelidikan terkait kebenaran dari video viral tersebut.
"Saya sudah perintahkan anggota mengecek kebenaran video tersebut," kata Pras kepada fajar.co.id, Kamis (7/8/2025).
Sebelumnya diberitakan, pedagang sayur bernama Pardi, asal Kabupaten Bantaeng, diduga menjadi korban intimidasi dan penganiayaan oleh seorang pria berbaju kuning yang mengaku sebagai aparat.
Peristiwa ini disebut terjadi saat Pardi hendak mengantar dagangannya ke pasar.
Di bagian depan mobilnya, terpasang bendera bergambar tengkorak khas bajak laut dari anime One Piece yang disebut sebagai penyebab keributan.
Kejadian itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Dhandy Thoriq, yang mengaku sebagai kakak korban.
"Kronologinya adalah adik saya atas nama Pardi lagi bawa sayur jualannya ke pasar Bantaeng, terus tiba-tiba dihadang oleh bapak yang pakai baju kuning helm hitam, yang mengaku aparat entah POLISI ATAU TNI,” tulis Dhandy dalam unggahannya, Kamis (7/8/2025).
Dikatakan Dhandy, pria tersebut langsung menginterogasi soal bendera yang terpasang.
Pardi yang memang penggemar berat One Piece menjawab dengan tenang bahwa itu hanya bendera anime.
“Si bapak bertanya bendera apa itu di mobilmu, karena kebetulan adik saya itu penggemar film anime yang judulnya ONE PIECE," ucapnya.