“Coba tadi bicara baik-baik ki, tapi langsungki kasih turun itu benderayya," istri korban mencoba meredakan suasana.
Ucapan itu tampaknya membuat pria tersebut mulai melunak. Ia pun menyampaikan permintaan maaf.
“Okelah okelah, saya minta maaf kalau begitu, tapi jangan kau ulangi lagi,” katanya.
Namun, permintaan maaf itu langsung ditanggapi sinis oleh sang pedagang.
"Oke begitu seharusnya kita bilang pak, jangan diulangi, bukan langsung ditampar kodong,” pungkasnya.
Seorang warga di lokasi kejadian juga ikut menimpali. Ia mendesak agar pria yang mengaku aparat itu meminta maaf kepada korban.
"Minta maafki kalau ditampar tawwa, gampang sekali itu,” ucapnya.
(Muhsin/fajar)