Alumni UGM Tanggapi Tuduhan Rismon Sianipar Soal Jenis Font di Ijazah dan Skripsi Jokowi

  • Bagikan
Sampul skripsi Jokowi di UGM

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Senat Fakultas Kehutanan, San Afri Awang. Dirinya menyesalkan informasi sesat yang disampaikan Rismon Hasiholan Sianipar yang menyangsikan keaslian ijazah dan skripsi dari Presiden RI ke-7 Ir. Joko Widodo sebagai lulusan UGM.

San Afri mengaku punya pengalaman sendiri soal penggunaan font time new roman di sampul skripsi. “Saya masih ingat waktu saya buat cover (skripsi), lari ke Prima. Di zaman itu sudah ada tempat cetak sampul yang terkenal, Prima dan Sanur. Soal diketik pakai mesin komputer, jangan heran di sekitar UGM juga sudah ada jasa pengetikan menggunakan komputer IBM PC. Saya sempat pakai buat mengolah data statistik,” kata Afri dalam keterangannya, Sabtu (9/8/2025).

Kakak angkatan Joko Widodo ini menyayangkan masih adanya kelompok atau pribadi yang menyerang institusi UGM yang menyebutkan bahwa ijazah dan skripsi Joko Widodo adalah palsu.

Isu tersebut menurutnya semakin liar dengan ditambahkan analisis yang tidak sesuai fakta. Ia yakin, pihak yang menghembuskan informasi hoax ini hanya untuk mencari sensasi semata.

"Dia (Joko Widodo) lulus dari sini dan buktinya ada kok,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Frono Jiwo, salah satu teman seangkatan Joko Widodo saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Ia mengaku miris dengan informasi yang beredar di banyak ruang publik tentang ijazah dan skripsi Joko Widodo yang dianggap palsu.

Frono merupakan teman satu angkatan dengan Joko Widodo. Keduanya sama-sama masuk kuliah tahun 1980 dan wisuda bareng di tahun 1985. Masuk UGM tahun 1980

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan