Rekening Buat Bangun Masjid Ustaz Das’ad Latif Diblokir, Noval Assegaf ‘Semprot’ PPATK

  • Bagikan
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Habib Noval Assegaf, turut memberikan komentarnya setelah rekening Ustaz Das'ad Latif dibekukan PPATK.

Seperti diketahui, rekening yang dibekukan tersebut berisi tabungan pembangunan Masjid yang digagas penceramah asal Sulsel tersebut.

Noval bilang, PPATK semakin menunjukkan bahwa kebijakannya tidak melalui proses yang komprehensif.

"Ini menunjukkan kerja PPATK tanpa pengecekan dahulu," kata Noval di X @NovalAssegaf (9/8/2025).

Sebelumnya, Ustaz Das’ad Latif, angkat bicara soal pemblokiran rekening miliknya oleh pihak PPATK.

Ustaz yang dikenal luas lewat ceramah-ceramah inspiratif itu menyatakan kekecewaannya secara terbuka, karena merasa diperlakukan tidak adil.

“Saya kecewa, sebab ajakan menabung malah dibalas dengan blokir. Ini menimbulkan prasangka adanya transaksi ekonomi dalam proses blokir tersebut," kata Das'ad kepada awak media, Jumat (8/8/2025).

Ia kemudian memberikan gambaran, saat pengaktifan kembali rekening, nasabah harus membayar Rp100 ribu.

"Jika 120 juta orang diblokir dan harus membayar jumlah itu, berapa keuntungan yang didapat?,” sebutnya.

Tak hanya merasa heran dengan alasan pemblokiran, Das'ad juga menyesalkan lambannya penanganan dari pihak bank dalam proses aktivasi ulang.

“Padahal Bapak Presiden sudah menyatakan, jika ada komplain, maka hari itu juga harus ditindaklanjuti. Namun saya malah disuruh menunggu hingga tujuh hari,” bebernya.

Yang membuatnya makin geram, Das’ad menilai pemblokiran tersebut dapat mencoreng nama baik seseorang, apalagi jika tidak disertai kejelasan alasan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan