Kalimantan Timur Juga Siap Jadi Ibu Kota Negara

  • Bagikan
"Bukan hanya Kalteng yang punya opportunity, Kaltim lebih-lebih lagi,” ujarnya. Selain itu, Faroek menyebut, listrik di Kaltim, khususnya di Balikpapan, sudah terpenuhi. Pemerintah pusat, kata gubernur dua periode itu, tak perlu khawatir dengan ketersediaan lahan di Kaltim. Berapa pun yang diminta akan dipenuhi. Daerah ini unggul, karena wilayahnya masih terbilang luas. Demi memuluskan perpindahan ibu kota negara, Pemprov Kaltim berencana mengirimkan surat permohonan kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), sekaligus ke Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri. "Saya siap untuk dipanggil ke Komisi II untuk memberikan pemaparan dan mempertahankan argumentasi mengenai pemindahan ibu kota negara ke Kaltim," tutur Faroek. Pandangan berbeda diutarakan pengamat tata kota dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balikpapan, Farid Nurrahman. Kaltim, menurut dia, memiliki sejumlah kekurangan. Samarinda sebagai ibu kota provinsi memiliki permasalahan mitigasi kebencanaan. Sementara itu, Balikpapan bermasalah dengan ketersediaan air bersih. Di Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Bontang beda lagi. Di sana, terang dia, lebih tepat dijadikan pusat industri strategis. Nyaris di setiap kabupaten/kota di Kaltim memiliki objek vital nasional. Mahakam Ulu lain cerita. Dengan masih berumur sangat muda, ada keterbatasan akses. Sementara itu, Berau memiliki potensi bencana. "Kaltim lebih cocok jadi pusat bisnis dan industri yang mendukung ibu kota negara jika nanti dipindahkan ke Pulau Kalimantan," kata Farid yang merupakan master jurusan real estate development and investment jebolan University of Greenwich, Inggris.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan