“Kami swadaya untuk semen jalan yang parah, kalau warga sebenarnya sudah tergolong aktif gotong royong. Tapi mau bagaimana, kami kalah dengan alam. Kami hanya bisa berharap cuaca panas dan jalan cepat kering agar bisa digunakan lagi,” ucapnya.
(gel/far/k8/prokal/fajar)