Yang Bikin Teror Tusuk Ban Kurang Waras

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, KOTABARU - Siapa sangka aksi teror penusukan ban yang menggegerkan Kotabaru dua bulan terakhir diduga dilakukan pemuda kurang waras. Dugaan ini diungkapkan Polres Kotabaru kepada awak media, Jumat (2/2) sore. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalu Kasat Reskrim, AKP Suria Miftah Irawan mengatakan JL diduga kuat pelaku setelah kakak kandungnya, UD mengatakan rekaman CCTV pelaku tusuk ban mirip dengan adiknya. "Jadi kami kasih lihat rekaman CCTV. Kakaknya itu mengaku pria dalam rekaman memang mirip adiknya," ujar Suria. Dugaan itu diperkuat dengan keterangan warga yang sudah membandingkan rekaman CCTV dan sosok JL. Namun, JL tidak ditahan. "Karena sebenarnya JL ini mengidap gangguan mental. Semacam depresi," kata Suria. Dalam waktu dekat, Polres Kotabaru akan berkoordinasi dengan Pemkab Kotabaru melalui Dinas Sosial untuk pembinaan dan perawatan. "Dia juga tidak bisa bekerja dengan baik," tambahnya. Seperti diberitakan Radar Banjarmasin sebelumnya, JL ditangkap warga Kompleks Rumah 10 pada Rabu (31/1) malam sekitar pukul 22.00. JL ditangkap warga karena tindak-tanduknya yang dianggap mencurigakan. Polisi saat itu mengamankan JL karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Pemuda lajang berambut panjang itu bermula dari kekesalan warga atas maraknya aksi teror tusuk ban. Dalam kurun waktu dua bulan, lebih 100 motor ditusuk bannya. Satu ban ditusuk antara empat sampai dua puluh kali. Kasus ini meledak pada Minggu (28/1) pagi. Setidaknya 36 unit motor di Kompleks Rumah 10 ditusuk bannya. Kerugian warga mencapai jutaan rupiah. Warga saat itu mendatangkan tukang tambal ban ke kompleks untuk mengganti ban dalam dengan yang baru.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan