Yang Bikin Teror Tusuk Ban Kurang Waras

Aksi yang sama juga terjadi di hari-hari berikutnya. Puluhan kendaraan di gang-gang ditusuk. Lubang tusukan kecil. "Mungkin dia pakai jeruji payung yang tajam," kata Saleh tukang tambal ban yang kendaraannya juga jadi korban tusuk.
Saleh tegas menolak aksi teror itu disutradarai tukang tambal ban. Alasannya, aksi ini berisiko ketahuan dan juga kasar. "Tidak mungkin rasanya (ulah tukang tambal ban), soalnya terlalu kasar aksinya. Bikin geger," ujarnya.
Aksi tusuk ban itu diduga dilakukan saat warga sedang terlelap. Incarannya adalah kendaraan yang berada di gang-gang pusat kota. Rata-rata memang warga Kotabaru yang tinggal di gang-gang padat penduduk sudah biasa memarkir kendaraan di halaman rumah, mudah dijangkau orang yang lalu-lalang.
Rabu pagi, Hamsan pensiunan pegawai Samsat yang tinggal di Gang Binjai Kelurahan Baharu Utara juga jadi korban. Empat kendaraan di halaman rumah berpagar tinggi miliknya kena tusuk puluhan kali. Tapi, aksi pelaku berhasil terekam kamera CCTV.
Sayang rekaman itu tidak memperlihatkan dengan detail wajah pelaku. Hanya tergambar pelaku berbadan kurus dan berambut gondrong. "Iya mirip. Tapi tidak berani saya memastikan," kata Hamsan saat Radar Banjarmasin memperlihat foto JL yang sudah viral di Facebook saat ditangkap warga.
Ciri-ciri pelaku itulah yang membuat warga di Kompleks Rumah 10 memburu dan menginterogasi JL saat berkeliaran malam-malam di sana. Tapi, warga tidak menemukan satu pun bukti, baik alat yang digunakan untuk menusuk atau bukti lainnya.