Tak Tahan Lihat Cewek Seksi, Sopir Angkot Pakai Modus Jalan-jalan lalu Main Paksa

Saat angkot kembali mengarah ke kawasan Gunung Sari, Alicia kembali meminta sang sopir menurunkannya di wisma polisi. Dengan nada kesal, sang sopir melayangkan perkataan kasar kepada Alicia.
“Pas saya minta turun di wisma polisi, dia malah ngatain saya. Dia bilang, ‘Dasar cewek nggak tahu diri, sok-sok jual mahal.’ Nah, itu maksudnya apa coba?” ujar Alicia jengkel.
Secara terpisah, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Balikpapan, Mubar Yahya ketika dimintai komentar tentang perlakuan buruk oknum sopir angkot, mengaku geram dan mengecam keras. Dia menilai, perilaku sopir itu dapat merusak citra angkot di Balikpapan.
“Kalau toh benar kejadian itu, perlu diverifikasi lagi kejadian itu. Jangan sampai itu memancing merusak citra angkot. Yang kedua, kalau toh ada memang seperti itu, berarti itu perbuatan oknum. Mungkin ada yang maniak barangkali. Jadi, tidak bisa kita mengatakan bahwa semua sopir angkot seperti itu,” terang Mubar.
Mubar menegaskan, permasalahan itu memang menjadi perhatiannya. Dia mengkhawatirkan citra angkot di Balikpapan akan buruk akibat dampak dari masalah ini. Namun, permasalahan itu harus diklarifikasi, guna menghindari sejumlah oknum yang memanfaatkan masalah ini untuk menjatuhkan citra angkot di tengah persaingan bisnis ini.
“Wah, iya. Kita tidak menoleransi itu (sopir angkot yang berperilaku kasar atau melakukan pelecehan seksual terhadap penumpangnya, Red). Tentu kita pemilik angkot atau pengusaha angkot senang dengan ulah sopir angkot seperti itu. Itu sangat tidak pantas. Perlu ditindak sebetulnya seperti itu. Tapi, harus dipastikan lagi mbak itu siapa, statusnya apa. Jangan sampai masalah ini disengaja untuk membuat citra angkot menjadi buruk,” pungkasnya. (yad/yud/k1)