Korbannya Lima Remaja, Kalau Cewek Imis Kurang Nafsu

FAJAR.CO.ID, BANJARMASIN - M Imis Gusnari (40) tak memiliki hasrat dengan perempuan. Pria ini memiliki perilaku seks menyimpang. Dia memilih lelaki untuk menyalurkan nafsunya. Sasarannya remaja belasan tahun. Ada enam orang yang menjadi korban, namun baru dua orang, yaitu MR (15) dan AW (14) yang memberikan laporan ke Satreskrim Polresta Banjarmasin.
Terungkapnya ulah Imis karena keluarga korban AW (14) mengetahui kalau anaknya menjadi mangsa Imis yang bekerja sebagai office boy di salah satu perusahaan di Banjarmasin. Keluarganya lantas melapor ke aparat dan setelah ditindaklanjuti, polisi berencana menangkap pelaku, namun dia kabur karena mengetahui dilaporkan.
Saat rilis perkara, Jumat (9/2) siang pelaku yang kerap disapa Imis ini berdalih khilaf. Kendati sudah dua orang menjadi korbannya. “Saya Khilaf, dua kali saya lakukan seks menyimpang dengan AW dan satu kali dengan MR. Mereka saya kenal di pengajian di salah satu masjid di Banjarmasin. Kami saling tukaran nomor handphone dan dari situ berlangsung pertemanan hingga dekat,” kisahnya.
Kejadian tersebut tidak berlangsung begitu saja. Imis mencari celah agar AW dan MR bisa dijadikan korban. Pada saat pengajian, keduanya duduk di pojokan dan merokok. Lalu ia foto dan disimpan.
Foto tersebut dijadikan senjata Imis untuk melumpuhkan kedua korban. Pelaku mengancam kalau tidak melayani hasratnya akan mengirimkan foto tersebut ke orang tua mereka berdua. Lantas mereka menurut saja dan mau melayani nafsu Imis.
Perilaku seks penyimpang tersebut karena Imis pernah menjadi korban. Semenjak itu ia tidak memiliki rasa dengan kaum hawa. “Waktu kelas 1 SMP di Kandangan saya pernah disodomi. Sejak itu saya sakit hati dan tak ada hasrat ke perempuan. Sampai saat ini saya tidak pernah menikah atau suka sama dengan perempuan,” akunya.