Ingin Menang Tantangan Menyelam, Joko Langsung Almarhum

  • Bagikan
Mendapat kabar ada orang yang tenggelam di Crown Water Sport KM 16, Polres Bulungan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan dan Provinsi Kaltara datang melakukan evakuasi. Proses evakuasi sempat terkendala lantaran korban berada di celah bebatuan saat tenggelam. Mayat baru ditemukan sekira pukul 15.40 wita. “Kami menyelam, sempat dapat. Karena terlalu dalam, saya lepas lagi. Kendala mayat tersangkut di dalam batu yang cekung,” ujar Sugeng Irianto. Tim evakuasi tak putus asa. Mereka kemudian mencoba lagi dengan kayu bulat panjang dan berupa pancingan jala, evakuasi cukup lama dilakukan. Karena air sungai cukup deras dan lokasi tenggelamnya Joko amat dalam, butuh waktu sekitar satu jam baru dapat ditarik ke atas. “Saya tarik baju belakangnya. Ada 4 meter di bawah, saya sempat naik ke atas. Kalau tadi 3 meter pasti bisa langsung saya tarik,” bebernya. Sementara itu, rekan korban lainnya bernama Lukman mengatakan, Joko adalah warga Tarakan yang bekerja sebagai buruh serabutan di Tanjung Selor. Lukman menyebut, jika ada kerjaan biasanya Joko dipanggil membantunya sebagai petugas dekorasi pengantin dan untuk acara lainnya. “Saya tidak terlalu paham (keluarga korban), karena dia ini adalah orang Tarakan. Namanya Joko, dia itu asli Lamongan Jawa Timur, korban sudah berkeluarga,” ucap Lukman. Ditanya mengenai apa penyebab tenggelamnya Joko, Lukman tak dapat berbicara banyak karena saat itu dirinya masih berada diatas mobil. “Dia itu teman kerja, tapi saya juga tidak terlalu tahu dia. Yang jelas keluarganya akan datang dari Tarakan untuk melihat korban,” jelas Lukman.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan