Dianggap Layak, Mubaligh se-Jabar Dukung Airlangga Dampingi Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki peluang besar mendampingi Joko Widodo sebagai Cawapres pada Pilpres 2019 mendatang. Hal itu terlihat dengan berbagai dukungan dari para tokoh agama dan ulama di Indonesia.
Sebelumnya, pimpinan Majlis Ta'lim Alhabaim Salim Bin Ahmad Bin Jindan memberikan dukungan kepada Airlangga, kini Muballigh Se-Jawa Barat (Jabar) memberikan dukungan kepada Menteri Perindustrian itu untuk mendampingi Jokowi sebagai Cawapres.
“Airlangga Hartarto adalah orang yang pantas mendampingai Pak Jokowi dalam Pilpres 2019. Karena di mata para Kiyai, Airlangga memang seorang yang mengerti ekonomi bangsa dan dekat dengan para ulama, serta para Kiyai. Makanya para Kiyai dan ulama menandatangani surat dukungan supaya pak Jokowi berpasangan dengan Airlangga Hartarto karena kami menilai meraka berdua adalah capres dan cawapres pilihan umat Islam saat ini,” kata Sekjen Ikhwanul Muballighinm KH Anwar Fadholi, Selasa (31/7).
Dukungan ini disampaikan saat oleh 600-an muballigh dan ulama pengasuh pondok pesantren se-Jabar yang berkumpul dalam acara Silaturahim dan Konsolidasi Muballigh yang mengangkat tema 'Duet Pemimpin Sederhana, Santun dan Profesional Untuk NKRI Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur 'di Cirebon.
Dikatan Kiyai Anwar, para ulama dan kiyai menilai, Airlangga adalah sosok yang tepat mendampingi Jokowi karena memiliki kemampuan mengelola ekonomi dan dekat dengan para ulama dan kiyai.
“Harus diketahui Airlangga Hartarto adalah santri dari Habib Salim bin Jindan, Bogor seemua orang sudah tau. Selain seorang santri beliau juga ekonom dengan sopan santuin yang tinggi. Nah para kiyai menginginkan Jokowi didampingi seorang yang Islami dan ekonom pada pilpres 2019 nanti. Airlangga kami anggap tokoh yang Islami, beliau memiliki sopan santun yang baik dan tidak banyak ngomong yang aneh-aneh sehingga menyakiti orang,” ujarnya.