Dianggap Layak, Mubaligh se-Jabar Dukung Airlangga Dampingi Jokowi

  • Bagikan
KH Anwar mengklaim, kriteria Capres dan dari para ulama dalam gerakan 212, secara tidak langsung mengarah ke Jokowi dan Airlangga Hartarto, bukan pada sosok Prabowo Subianto. “Seakan sekarang kriteria capres yang di inginkan gerakan 212, ulama, kiyai dan para habib itu tertuju kepada Prabowo padahal tidak, Semua criteria itu sebenarnya tertuju kepada Jokowi dan Airlangga Hartarto. Malah Prabowo banyak yang menilai sebagai tokoh yang kontroversi dan memiliki resistensi besar. Kalau Jokowi dan Airlangga ressistensinya kecil,” ungkapnya. KH Anwar menyebutkan, saat ini hanya Airlangga yang bisa merangkul semua pihak, baik dari Muhammadiyah, NU atau Islam garis keras. “Sebab sekarang kalau pilih Habieb Rizieq orang NU berontak, nah kalau pilih orang NU gerakan 212 berontak. Tapi kalau Airlangga Hartanto resitensinya rendah dan beliau bisa merangkul NU, Muhammadiyah dan bahkan bisa merangkul semua pihak golongan, agama suku dan lainnya. Jadi pas diumumkan sebagai cawapres Jokowi saya yakin semua akan merapat dan dirangkul oleh beliau,” paparnya. Sementara Ketua DPD Kabupaten Cirebon, Dave Laksono yang menyaksikan langsung penandatangan dukungan 80 perwakilan kiyai sepuh dari 600 lebih kiyai se-Jabar kepada Airlangga mengaku bangga dengan dukungan tersebut. “Ini suatu kebanggan saya pribadi bisa hadir di tengah para kyai besar dan menyaksikan penandatangan surat dukungan kepada Airlangga untuk menjadi calon wakil presiden bersama Pak Jokowi di pilpres 2019,” ujarnya. Dave menyebutkan dukungan para kiyai tentunya menjadi inspirasi masyarakat Cirebon dan secara keseluruhan untuk masyarakat Indonesia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan