Terlalu Seksi, Gadis Cantik Ini Diminta Turun dari Pesawat

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, TENERIFE—Seorang wanita diberitahu untuk 'menutupi' tubuh bagian atasnya atau dikeluarkan dari penerbangan Thomas Cook. Emily O'Connor, 21, terbang dari Birmingham ke Tenerife ketika dia dihadang oleh staf karena berpakaian terlalu seksi, meskipun melalui kontrol paspor tanpa masalah.

Gadis itu mengatakan, pihak Thomas Cook mengatakan dirinya dianggap melakukan pelanggaran dan tidak pantas  ada di pesawat dengan pakaian yang ia kenakan. Dia mengatakan kepada Metro.co.uk: “Ini benar-benar menghancurkan liburan saya. Secara fisik saya gemetar, saya sangat malu. Saya merasa seksis dan misoginis. Saya merasa sangat rentan.”

Dia mengatakan dia tidak ingin memakai jaket karena prinsip, mengatakan tidak ada yang salah dengan apa yang dia kenakan dan dia tidak ingin diintimidasi. "Mereka bertanya barang bawaan mana yang menjadi milikku untuk membawaku keluar dari penerbangan," tambah Emily.

 Manajer penerbangan dan keamanan mengelilinginya ketika 300 penumpang lain menyaksikannya.  Penerbangannya terlambat 20 menit karena insiden itu. Menurutnya, Thomas Cook menetapkan bahwa semua penumpang harus berpakaian dengan benar, tetapi staf salah menafsirkan panduan ini. Tak hanya diminta menutupi bagian atasnya, Emily juga mengaku menghadapi pelecehan verbal dari seorang pria di atas pesawat. "Saya bertanya jika saya menyinggung siapa pun, tidak -satu kata. Manajer kemudian pergi untuk mengambil tas saya untuk mengeluarkan saya dari penerbangan.”

“Seorang pria kemudian berteriak, ’Diam, kamu wanita yang menyedihkan. Pakai jaket f * cking’- staf tidak mengatakan apa-apa kepadanya. Saya diberi jaket oleh sepupu saya dan mereka tidak pergi sampai saya secara fisik mengenakannya. Itu adalah pengalaman terburuk dalam hidup saya,” sambungnya. Emily yang bepergian pada 2 Maret untuk berlibur dengan lima sepupunya yang duduk terpisah membuat jajak pendapat untuk menanyakan apakah ada sesuatu yang ofensif dalam pakaiannya. 82 persen orang mengatakan tidak. Dia mengatakan dia membuat keputusan untuk muncul di publik setelah mengatakan Thomas Cook terlalu lambat untuk meminta maaf ketika dia berbicara kepada mereka secara pribadi pada 2 Maret. Seorang juru bicara Thomas Cook mengatakan: "Kami minta maaf karena kami membuat kesal Ms O'Connor. Jelas kami bisa menangani situasi dengan lebih baik. Secara umum dengan sebagian besar maskapai penerbangan kami memiliki kebijakan pakaian yang sesuai. Ini berlaku sama untuk pria dan wanita dari segala usia tanpa diskriminasi. Para kru kami memiliki tugas yang sulit untuk mengimplementasikan kebijakan itu dan tidak selalu melakukannya dengan benar." (Metro/amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan