Kemendikbud Imbau Guru dan Siswa Bijak Menggunakan Media Sosial

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan pembekalan mengenai penggunaan media sosial yang baik kepada 720 siswa dan 80 guru pendamping peserta kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) Siswa SMP tahun 2019, di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
“Dalam kegiatan ini kami juga memberikan pembekalan kepada para siswa dan guru tentang penggunaan media sosial yang baik. Kami mengimbau para peserta agar bijak dalam menggunakan media sosial,” ujar Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMP, Maulani Mega Hapsari, pada acara tersebut.
Penggunaan media sosial bagi siswa SMP, kata Mega, harus dalam pengawasan guru dan orang tua. “Guru dan orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam menggunakan media sosial. Dampingi anak-anak agar memahami yang baik dan tidak baik dalam penggunaan media sosial,” tutur Mega dalam rilisnya, Rabu, (27/3/2019).
“Media sosial jika digunakan secara baik dan benar tentu banyak juga manfaat yang bisa didapatkan. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam memfilter informasi yang masuk ke anak-anak kita,” terang Mega.
Sementara itu, pemerhati media sosial, Herman Josis Mokalu, yang biasa disapa Kak Yosi, mengatakan dalam membuat konten kreator di media sosial harus yang bermanfaat, dan berasal dari hati dan pikiran yang positif. “Manfaatkan media sosial dengan hati dan pikiran positif,” ucapnya.
Dalam menggunakan media sosial, kata Yosi, ada tiga modal dasar yang dapat diperhatikan. Pertama adalah mengedepankan identitas.