Terpilih menjadi presiden mahasiswa Lingnan University. Dua tahun kemudian Nathan terpilih jadi anggota DPR.
Nathan lahir di Shenzhen, Tiongkok. Dari ayah Hong Kong dan ibu Tiongkok. Saat umur 10 tahun ia pindah ke Hong Kong.
Tidak lama Nathan jadi anggota DPR. Pengadilan mencopotnya. la diadili. Dengan tuduhan separatis. Dihukum 7 bulan.
Seorang hakim tinggi menjaminnya. Agar dapat status tahanan rumah.
Saat Nathan punya anak, sang anak diberi nama. Kalau diterjemahkan, 'Aspirasi'.
Nathan tetap konsisten dengan perjuangannya: Hong Kong harus menjadi negara sendiri. Daiam ikatan Persemakmuran (bekas jajahan Inggris).
Nathan mendirikan partai. Namanya: Demosisto.
la tidak sendirian. Dua lagi tokoh muda yang lahir dari huru-hara lima tahun lalu: Baggio Leung Chung Hang dan Yau Wai Ching. Satu cowok. Satu cewek. Mereka mendirikan gerakan 'Youngspiration'.
Dua-duanya kemudian juga terpilih sebagai anggota DPR. Juga sama-sama dicopot. Atas perintah pengadilan.
Tiga anak muda itu memang sangat pemberani. Saat dilantik menjadi anggota DPR, misalnya, keduanya membawa spanduk. Bunyinya: Hong Kong bukan Tiongkok. Bahkan mereka membuat plesetan 'People's Republik of China' menjadi 'People's Fuckablic of Jee-na'.
Ada dua kata yang sensitif di pelesetan itu. 'F***' dan 'Jee-na'. Yang pertama Anda sudah tahu. Yang kedua, itu panggilan hinaan saat Tiongkok dijajah Jepang.
Semua itu yang membuat mereka diadili. Dinyatakan bersalah. Dihukum. Dicopot haknya menjadi anggota DPR.
Pun setelah itu. Masih ada beberapa demo lagi.