Ketua Umum PHK2I: Aduuh, Sudah Cukup Iming-imingnya

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum PHK2I (Perkumpulan Hononer K2 Indonesia), Titi Purwaningsih sangat yakin rencana pemerintah meningkatkan gaji guru honorer di 2020 hanya wacana dan teori. Dia menilai sampai saat ini setiap rencana pemerintah hanya sebuah omongan. Tidak pernah direalisasikan dalam aturan yang baku. "Aduuuh, sudah cukup iming-imingnya. Ini strategi pemerintah ulur waktu penyelesaian masalah honorer K2 biar gratis terus ataupun biar bayar murah tenaga honorernya. Ngaku saja deh, enggak usah malu-malu kucing," kata Titi, Kamis (22/8). Dia pun mengajak seluruh pengurus untuk bersama berjuang. Meski di beberapa daerah sudah ada perbaikan gaji bagi honorer K2. Seperti di Surabaya, gaji honorer K2 Rp3,9 juta, Sulawesi Selatan Rp2,35 juta, DKI Jakarta Rp3,8 juta, dan beberapa daerah lainnya.
Berkendara Sepeda Motor dengan Kepala di Bawah Ukir Rekor Wabup Bulukumba, Jajal Ketangguhan Honda ADV Ketua IKA UNM Beri Beasiswa Wisudawan Terbaik, Atlet Panahan Sulsel Juga Diwisuda Bertemu di Warkop, RMS dan Cicu Bareng Dokter Onasis Bahas Pilwalkot Makassar Pekan Depan Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Damma Dilimpahkan
"Perjuangan tidak hanya pikirkan tempat sendiri tapi yang dipikir adalah mayoritas pendapatan honorer K2 secara nasional yang masih di bawah standar kelayakan hidup," ujar Ketua Umum PHK2I ini. Penghasilan yang layak sesuai UMR sangat didambakan seluruh honorer K2. Dan, ini terus berburu dengan usia. PNS tujuan utama perjuangan, tetapi pendapatan yang layak sebelum diangkat menjadi PNS juga harus dipikirkan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan