Universitas Hasanuddin: World Class University?

  • Bagikan
Masih world class. Jangan-jangan, banyak publikasi ilmiah yang bagus di Unhas tapi tidak terdiseminasi ke khalayak. Unhas punya Repository.  Pustaka digital yang menyimpan semua dokumen ilmiah. Sedapat mungkin bisa diakses terus. Karya ilmiah perlu konsisten baik dari sisi rutinitas konferensi maupun produksi ilmiah. Pakar sebidang, reviewer, mitra bestari, perlu ditata. Jangan salah. Indeksasi scopus seringkali mengintip jendela publikasi ilmiah. Jika mau di indeks scopus, sebenarnya tak cukup sulit. Asal mau.  Butuh waktu memang. Setidaknya dua tahun sejak melamar. Yang dilihat konsistensinya. Scopus menilai jurnal banyak hal. Jika tak konsisten dan sungguh-sungguh, jurnal tak mungkin diindeksasi. Cukup dulu. Jangan karena portal daftar masuk  bermasalah,  tidak bisa isi KRS online, melebar ke scopus,  repository  dan segala rupa. Saat tulisan ini selesai, saya sudah menyatakan mundur sebagai mahasiswa jenjang doktor. Tidak sampai dua minggu di Unhas. Bukan karena tidak bisa isi KRS online. Viva kampusku.**
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan