FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Langkah Komjen Idham Azis menuju kursi Kapolri berjalan mulus. Melalui fit and proper test kemarin (30/10), Komisi III DPR secara aklamasi menyetujui Idham sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Tito Karnavian.
”Secara aklamasi menyetujui Saudara Komjen Pol Idham Azis menjadi Kapolri,” kata Ketua Komisi III Herman Hery yang kontan disambut tepuk tangan hadirin. Kesepakatan aklamasi dicapai dalam rapat tertutup seluruh ketua kelompok fraksi (Kapoksi) komisi III. Dengan demikian, jelas Herman, setiap fraksi tidak perlu lagi membuat pandangan fraksi. Keputusan tingkat pertama tersebut akan dibawa ke rapat paripurna hari ini (31/10) untuk disahkan menjadi keputusan resmi DPR. ”Setelah ini kami bersurat ke pimpinan DPR untuk dibawa dalam paripurna besok (hari ini, Red),” ucap Herman Hery.
Uji kelayakan dan kepatutan berlangsung lancar mulai pukul 14.20. Pantauan Jawa Pos, para anggota dewan lebih banyak bertanya tentang visi-misi dan pandangan Idham seputar tugas-tugas kepolisian. Mulai strategi pemberantasan narkoba, terorisme, hingga penanganan radikalisme. Pertanyaan juga menyangkut hubungan Polri dan KPK.
Idham Azis berjanji mempererat hubungan Polri dengan KPK. Termasuk Kejaksaan Agung. Dia siap membangun komunikasi yang baik dengan kedua lembaga penegak hukum tersebut. Dia menyadari, hubungan KPK-Polri akhir-akhir ini dinilai kurang harmonis. Nah ke depan, papar dia, persoalan apa pun bisa diselesaikan dengan komunikasi dan koordinasi yang aktif. ”Harus aktif duduk bersama. Komunikasi harus dilakukan secara humanis,” ujar alumnus Akpol 1988 itu.