Umrah Disetop, Kerugian Capai Rp88 Miliar per Hari

  • Bagikan

Saat ini, AMPHURI berupaya agar tiket pesawat yang telah dipesan bisa di-reschedule. Begitu pula hotel yang sudah dipesan. ”Kami juga terus menyampaikan ke jamaah tentang kebijakan larangan keberangkatan jamaah umrah terkait virus korona,” katanya.

Sementara itu, jamaah yang kemarin berhasil terbang menggunakan flight sebelum pukul 12.00 WIB. Pada jam tersebut, penerbangan menuju Jeddah atau Madinah masih diizinkan. Baru sekitar pukul 12.00, penerbangan menuju Jeddah atau Madinah dihentikan. Jamaah yang tidak jadi terbang tersebar di tiga bandara. Yakni, Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 1.540 orang, Juanda 364 orang, dan Kertajati 44 orang. Sementara itu, total jamaah umrah Indonesia yang sedang berada di Saudi mencapai 10.156 orang.

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal penghentian sementara aktivitas umrah di Saudi. Menurut dia, hal itu adalah kebijakan pemerintah Saudi. ”Karena mereka ingin memproteksi, melindungi warga negaranya dari virus korona,” lanjut presiden.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan, duta besar Indonesia di Riyadh sedang berupaya agar Indonesia tidak dimasukkan dalam daftar negara yang dilarang masuk oleh Saudi. ”Karena Indonesia kan tidak terpapar virus (Covid-19, Red). Jadi, jamaah kita mestinya aman,” kata Ma’ruf. Dia berharap pemerintah Saudi memberikan kelonggaran untuk membuka akses kembali bagi jamaah Indonesia untuk menjalankan ibadah umrah.

Menlu Retno Marsudi kemarin langsung memanggil Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi. Dalam pertemuan tersebut, dia mendapatkan penjelasan bahwa Saudi menghentikan izin untuk menjalankan ibadah umrah sementara waktu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan