FAJAR.CO.ID, MADRID—Barcelona anak berkutik kala menghadapi Real Madrid. Sang musuh bebuyutan menggilas mereka dua gol tanpa balas dan mengambil alih puncak klasemen La Liga di jornada ke-26.
Pelatih Barca, Quique Setien mengakui bahwa timnya berjuang untuk mengatasi tekanan Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu. Namun, menurutnya, tidak mudah untuk menghindari tekanan yang dilakukan pemain bagus Real.
"Kadang-kadang Anda gagal dan itu normal. Mereka benar-benar meremas dan menekan kami. Kami mencoba menggerakkan bola dengan cepat untuk menghindari tekanan, tetapi tidak mudah melawan pemain seperti itu,” kata Setien pada konferensi pers pasca-pertandingan dikutip MARCA.
Barca tampil bagus di babak pertama. Namun, di paruh kedua, Madrid bisa mendominasi. "Kami bermain bagus di babak pertama. Kami mengendalikan banyak hal di babak pertama tetapi kemudian ada beberapa operan yang tidak akurat dan kehilangan bola. Sekarang saatnya untuk memberi selamat pada lawan,” tandasnya.
Bermain di depan publik sendiri di Santiago Bernabeu, Real yang memainkan Isco dan Vinicius Junior untuk mendampingi Karim Benzema di lini serang harus menunggu hingga pertengahan babak kedua untuk mencetak gol.
Gol pertama Si Putih, julukan Real Madrid dilesakkan Vinicius. Penyerang 19 tahun asal Brasil itu menaklukkan kiper Raksasa Catalan, Marc Andre Ter Stegen berkat assist dari Toni Kroos yang kembali dipercaya menjadi starter.
Barca yang kembali memainkan Arturo Vidal sebagai penyerang bersama Lionel Messi dan Antoine Griezmann sebelum memasukkan Martin Braithwaite pada menit ke-70 kebobolan kali kedua di menit 90. Penakluk kedua Stegen adalah pemain pengganti, Mariano Diaz.