Menggali Satu Meter, Warga Pulau Temukan Benda Diduga Peninggalan Prasejarah

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Masyarakat pesisir Pulau Sailus, Kecamatan Liukang Tangaya digegerkan dengan adanya temuan benda yang diduga berasal dari masa prasejarah.

Kepala Desa Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya, Zubair mengungkap, warga sekitar menemukan beberapa barang yang tertimbun di dalam tanah, pihaknya menduga barang tersebut merupakan peninggalan masyarakat prasejarah yang ada di pulau tersebut.

"Ini barang tertimbun di tanah, sampai dengan hari ini ditemukan ada benda-benda dalam guci yang ditemukan, tiap-tiap guci ditemukan isinya ada tulang belulang dan benda yang mirip emas," jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menemukan barang berbentuk perhiasan dan berbentuk keris. "Ada juga berupa perhiasan dan bentuk keris, pada barang-barang yang ditemukan itu ada tulang dan abu, juga gigi seperti tulang manusia," paparnya.

Dijelaskan juga, awalnya benda-benda tersebut ditemukan setelah warga menggali pasir untuk membuat pondasi bangunan.

"Awalnya mau cari pasir untuk pondasi. Digali sekitar satu meter. Ternyata semakin digali itu didapat ada guci. Di dalamnya ada beberapa benda-benda yang langsung buat geger warga, baru lihat seperti ini," ujarnya.

Dosen Arkeologi Unhas, Iwan Sumantri, yang dikonfirmasi terkait temuan benda-benda menilai temuan itu berasal dari peninggalan prasejarah. Ia pun meminta agar benda tersebut dibawa langsung ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) untuk diperiksa dan diteiliti lebih lanjut.

"Ini sebaiknya dibawa langsung ke kantor BPCB, menilik dari manik-maniknya, kemungkinan itu kornelian," ucapnya.

Pihaknya juga menyebut, melihat dari gambar diduga juga itu terkait dengan funeral gift yang merupakan benda-benda yang berasal dari tradisi masyarakat prasejarah.

"Sepertinya benda-benda itu terkait dengan funeral gift. Kalau itu benar, maka bisa diasumsikan sebagai temuan tradisi prasejarah. Funeral gift, sering disebut juga sebagai bekal kubur yaitu benda-benda berharga yang diikutkan masuk dalam kubur bersama dengan mayat," paparnya. (fit)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan