“Brr, brr, frozen, you're the one been chosen. Play the part like Moses, keep it fresh like roses (Oh). (Brr Brr membeku, kamu adalah yang terpilih. Lakukan peran seperti Nabi Musa, tetap segar seperti bunga mawar).”
2. Dianggap Permainan Kata (punchline)
Menanggapi banyaknya protes terkait lirik Nabi Musa, Bekuh Boom pun melakukan klarifikasi jika ia tidak bermaksud melecehkan agama. Pencipta lagu 26 tahun tersebut menjelaskan ia hanya melakukan permainan kata dalam lirik sebagai punchline.
“Aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual atau pelecehan agama,” ungkapnya di Instagram @bekuhboom, Minggu 30 Agustus 2020.
“Aku berkata ‘kamu adalah yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut. Itu adalah permainan kata. Aku menggunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu tidak bisa bersamaku,” lanjutnya.
3. Bantah Simbol Seksual
Bekuh Boom juga membantah bahwa arti liriknya sebagai simbol seksual. Menurutnya, lirik lagu Ice Cream tentang menjadi pacar yang baik dan melakukan segalanya untuk perempuan yang disukai. Produser yang ikut menciptakan lagu Kill This Love ini meminta netizen berhenti menghujatnya di pesan Instagram atas asumsi yang keliru.
“Silahkan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku. Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu.