FAJAR.CO.ID, FULHAM—Manajer Fulham, Scott Parker tidak menunjukkan kekecewaan berlebihan meski digasak Arsenal di kandang sendiri pada laga pembuka musim Premier League. Menurutnya, itu hal biasa.
Ia juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah anak asuhnya belajar dari kesalahan mereka hari ini. “Yang penting adalah kami masuk dan melihat kesalahan kami. Ada kekecewaan tetapi juga realisme karena kami akan kalah dalam pertandingan tahun ini,” ujarnya di BBC Live.
"Set play sangat penting. Ada realisme di sini. Kami mungkin kalah dua atau tiga secara beruntun, yang terpenting adalah tidak membiarkan kekalahan menghampiri Anda," lanjut sang pelatih usai pertandingan.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta kepada BT Sport sementara itu sangat puas dengan kemenangan 3-0 anak asuhnya. "Saya ingin melihat tim saya bertekad dengan banyak energi dan melakukan hal-hal yang kami lakukan dalam latihan. Kami melakukannya hari ini,” jelasnya.
"Gabriel tidak bermain selama enam bulan sebelum hari ini. Mohamed Elneny brilian. Dia sangat baik dalam latihan sejak hari pertama. Saya mengenalnya dengan baik - kami bermain bersama. Hari ini dia fenomenal. Semua pemain berusaha sangat keras," lanjutnya.
Ia secara khusus menyinggung situasi kontrak sang kapten, Pierre-Emerick Aubameyang. "Saya sangat yakin kami akan menyelesaikannya. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan Anda bisa mendapatkan berita," tandasnya.
Bermain di Craven Cottage, Sabtu, 12 September malam ini, Arsenal membuka pesta gol melalui bomber andalannya, Alexandre Lacazette di menit ke-9. Arsenal kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-49 melalui bek tengah, Gabriel.
Pemain debutan The Gunners itu melakukan sundulan bebas dari jarak dekat. Bola sebenarnya tidak persis mengenai kepala Gabriel. Namun, si kulit bunda tetap menggelinding masuk ke dalam gawang melalui sela kaki Rodak.
Tim tamu mencetak gol ketiga mereka di menit ke-57. Gol dilesakkan sang kapten, Pierre-Emerick Aubameyang. Mendapat bola dari Willian di sebelah kiri, Pierre-Emerick Aubameyang melepaskan tendangan ke sudut jauh yang tidak bisa dijangkau Rodak. (amr)