Terkait gol Everton yang lahir melalui bola mati di sayap kiri, Mourinho mengeluh lantaran menurutnya tendangan bebas dilakukan empat meter di depan tempat pelanggaran terjadi. Namun, protesnya diabaikan oleh ofisial.
"Di babak kedua mereka mencetak gol, yang menurut saya agak aneh. Ini bukan alasan untuk hasil, itu bukan alasan untuk kekalahan, ini bukan alasan untuk penampilan yang tidak bagus tapi jarak lima meter pada situasi crossing membuat perbedaan besar pada posisi garis belakang kami dan arah umpan silang. Tapi aku tidak ingin terlalu memikirkan hal-hal ini," ujarnya.
Manajer Everton, Carlo Ancelotti sementara itu yakin penampilan mengesankan mereka di Spurs menjadi bukti timnya bisa bersaing. Makanya, ia meminta timnya untuk menunjukkan konsistensi agar busa menikmati musim yang sukses.
“Permainannya bagus, itulah yang saya harapkan dari tim. Itu tidak mudah tetapi para pemain baru membawa energi dan kualitas. Yang lain juga mendukung adaptasi ketiganya dengan sangat baik. Penampilannya brilian,” kata Ancelotti di situs resmi Everton. (amr)