FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Korban mutilasi bernama Rinaldi Harley Wismanu alias RHW (33) ternyata merupakan pasangan kelasih dengan pelaku berinisial LAS (27).
Sementara pelaku DAF sendiri juga merupakan kekasih pelaku LAS. Mutilasi itu merupakan ide keduanya untuk mengusai kekayaan korban.
“Korban dengan saudara LAS ini sudah lama kenal lewat cating aplikasi tander. Kemudian beralih ke wa,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020).
Nana menyebut, pelaku DAF ini adalah otak pelaku yang mengeksekusi korban yang tengah asyik berhubungan intim dengan pelaku LAS.
Bahkan, pelaku DAF ini yang memotong mayat korban menjadi 11 bagian.
“Korban ditusuk DAF saat berhubungan intim, keduanya memotong jadas korban menjadi 11 bagian menggunakan geregaji,” ungkap Nana.
“Bagian tubuh itu dimasukkan kekeresek, ke koper dan ransel. Kemudian mereka memindahkan dari apartemen Jakarta Pusat ke Kalibata. Di sana mereka menyimpan jasad korban,” ungkap Nana.
Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan ditemukan dalam kamar apartemen dengan kondisi dimutilasi. Penemuan jasad tersebut bermula saat anggota dari Polda Metro Jaya
Korban mutilasi ini berkaitan adanya laporan orang hilang yang diterima oleh Polda Metro Jaya pada Sabtu 12 September 2020.
Rinaldi Harley Wismanu (RHW) dilaporkan hilang sejak Rabu, 9 September 2020. Dia bekerja sebagai Manajer Human Resource Department (HRD) di sebuah perusahaan kontraktor, PT Jaya Obayashi.
Pihak keluarga telah melaporkan hilangnya Rinaldi Harley Wismanu ke Polda Metro Jaya pada Sabtu 12 September 2020 yang tertuang dalam laporan bernomor B/12.426/IX/YAN2.4/2020/SPKT PMJ.
