Penusuk Syekh Ali Jaber Peragakan 17 Adegan, Warga: Kok Sadar? Katanya Gila?

  • Bagikan

Pandra pun kembali menegaskan bahwa motif Alfin Andraian melakukan penusukan dipicu lantaran pelaku merasa terganggung dengan ceramah Syekh Ali Jaber.

“Di sini sudah ada niatan untuk membunuh. Dengan diawali adanya informasi kehadiran Syekh dari pengeras masjid hingga tergerak hatinya dengan mengambil pisau,” paparnya.

“Sesuai dengan pasal 340 juncto pasal 45 KUHP subsidair pasal 338 KUHP,” sambung Pandra.

Sementara, penyelidikan terhadap Alfin Andrian, dipastikan belum usai. Terbaru, Mabes Polri mengirimkan Densus 88 Antiteror ke Bandarlampung.

Itu dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan adanya asiliasi atau jaringan tertentu di belakang pemuda 24 tahun tersebut.

Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

“Dari Densus (88 Antiteror) juga turun ke sana (Bandarlampung),” ungkap Argo.

Dengan menerjukan tim Densus 88 Antiteror, diharapkan bisa terungkap apakah pelaku beraksi seorang diri atau dibantu kelompok tertentu.

“Tentunya mau melihat apakah tersangka ini melakukannya sendirian atau ada yang menyuruh atau ada orang lain,” jelasnya.

Kendati demikian, Argo belum bisa menyampaikan hasil penyelidikan yang dilakukan Tim Densus 88 Antiteror di lapangan.

Sampai saat ini, sambungnya, proses penyelidikan masih terus dilakukan.

“Semua sedang kami selidiki,” sambung mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Argo menyebut bahwa Mabes Polri juga sudah mengirimkan penyidik untuk membantu kerja penyidik Polresta Bandarlampung.

Tak hanya itu, Korps Bhayangkara itu juga mengirimkan dokter dan ahli psikologi untuk menganalisa kejiwaan Alfin Andrian. (ruh/pojoksatu)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan