Masa Uji Coba Tol Layang AP Pettarani hingga Januari 2021

  • Bagikan
Arus lalu lintas di Jalan Tol Reformasi, AP Pettarani dan Urip Sumoharjo, Makassar, Minggu (26/8/2018). FOTO: IDHAM AMA/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Masa uji coba penggunaan tol layang Jalan AP Pettarani cukup panjang. Penggunaan tol di sepanjang Jalan AP Pettarani tersebut bebas tambahan tarif mulai awal Oktober 2020 hingga Januari 2021 mendatang

Dirut Bosowa Marga Nusantara (PT BMN) Anwar Toha mengatakan, saat ini konstruksi tol layang sudah mencapai 99,13 persen. Tahapan pembangunan sisa finalisasi sekaligus memastikan semua bagian tol sudah siap digunakan dan di lintas oleh kendaraan saat uji coba nanti.

Target untuk penuntasan di bagian atas, kata dia, yakni 30 September. Awal Oktober pihaknya berencana memulai tahap uji coba. Tak ada tarif tambahan untuk penggunaannya, selama Oktober hingga Januari 2021 mendatang. Alias bebas biaya tarif toltambahan.

“Ini merupakan tanggung jawab kami ke pengguna jalan. Pasalnya setelah tol bagian atas tuntas, pengerjaan berlanjut ke bagian bawah. PengembaliN kondisi di Jalan AP Pettarani pasti akan menyebabkan kemacetan,” bebernya kepada FAJAR, kemarin.

Untuk itu, pihaknya membebaskan tarif penggunaan tol layang untuk mengurai dampak kemacetan tersebut. Kendaraan dari tol yang hendak ke Jalan Boulevard atau Jalan Sultan Alauddin cukup lewat atas. Begitupun sebaliknya, sehingga tak lagi membebani jalan bawah.

Pemberlakuan tarif baru, kata dia, rencananya baru akan dimulai pada Februari 2021. Dia berharap, fasilitas tol layang ini bisa dimanfaatkan dengan baik selama uji coba. Sembari pihaknya menuntaskan pembangunan Jalan AP Pettarani di bagian bawah yang ditargetkan rampung 31 Desember mendatang.

“Tak hanya perbaikan jalan kami juga membenahi sua salurannya. Untuk tol layangtarif baru, akan ditetapkan Februari mendatang. Otomatis ada kenaikan lagi di setiap pintu tol, setelah uji coba,” tambahnya.

Kepala Satker Jalan Metropolitan BBPJN XIII, Malik berharap konstruksi Jalan AP Pettarani segera rampung. Saat ini kondisi aspal menurutnya sudah tak layak. Untuk itu, kata dia, sudah menjadi tugas investor tol layanguntuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula. (ful)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan