"Kalau beroperasi pagi pasti mengganggu aktivitas jalan, belum lagi masalah keindahan, masalah pencemaran udara. Pasti tidak enak kita rasa kalau kita lari-lari sore baru ada penumpukan sampah di penampungan," jelasnya.
Ia mengingatkan para camat disetiap bekerja menanamkan pola pikir memuaskan orang lain. Menurutnya, Kota Makassar hanya bisa maju jika prorgam-program berbasis nyaman untuk warga, memiliki daya tarik pariwsata, dan ramah investasi.
"Jika ketiga hal ini jalan, ujung-ujungnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena perputaran uang pasti lebih banyak. Jika ini terjadi, kemanan Kota Makassar pasti membaik. Karena dasar orang berbuat jahat kebanyakan karena urusan perut," pungkasnya. (*)