FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Oknum polisi dari satuan Polairud Polda Sulsel mengamuk di salah satu cafe, di Kabupaten Bulukumba, pada Sabtu (3/10/2020) lalu.
Oknum yang berpangkat brigadir, berinisial AF ini diduga merusak fasilitas cafe di sana, bahkan kabarnya sempat mengacungkan senjata api.
Hingga saat ini, oknum tersebut untuk sementara waktu masih dibebaskan tugaskan di sana atas perbuatan yang dia lakukan itu.
Direktur Polairud Polda Sulsel, Kombes Pol Heri Wiyanto, membenarkan kejadian itu. Saat ini yang bersangkutan sedang tidak ditugaskan di sana untuk sementara waktu.
"Nggak mas. Kita tarik dulu dalam rangka pemeriksaan," singkatnya, Selasa (6/10/2020).
Hanya saja, dia membantah kabar jika Brigadir AF ini mengacungkan senjata api miliknya di depan para pengunjung dan karyawan cafe di sana.
Kabarnya, Brigadir AF itu diduga dalam kondisi mabuk berat akibat pengaruh minuman alkohol yang berlebihan. Namun itu tetap dibantah oleh Direktorat Polairud Polda Sulsel.
"Anggota tersebut sedang di cafe itu. Tetapi tidak mabuk dan tidak mengacungkan senjata. Bahkan dia tidak bawa senjata. Saya sudah menurunkan tim dari Provost Polairud dan Intel Air untuk mencari fakta yang sebenarnya," ujar Kombes Heri dalam pesan singkat.
Motif dari pengrusakan oleh anggotanya itu pun masih didalami, dan akan memberikan sanksi bila terbukti bersalah.
Perwira berpangkat tiga melati ini menegaskan, setiap anggota Polri tidak dibenarkan mengkonsumsi minuman alkohol, meskipun dalam jumlah yang sedikit.
"Walau hanya sedikit, itu sudah melanggar disiplin sebagai Bhayangkara Polri. Di sana (cafe), Brigadir AF dan temannya, Bripka As memang hanya sedang bersantai," jelasnya. (Ishak/fajar)
