Andi Nirawati – Lutfi Hanafi: Siap Mewakafkan Diri Memimpin Pangkep

  • Bagikan

Salah satu prasyarat utama oleh seorang kandidat untuk memenangkan sebuah pertarungan politik [ pilkada ] adalah kemampuan kandidat itu memahami secara utuh dan jernih atas problematika yang sedang dan akan dihadapi oleh daerah yang akan dipimpinnya tsb. Kesiapan itu dapat terwujud bila kehadiran seorang paslon meletakkan asas “politik moral”. Politik moral merupakan cara berpolitik dengan menekankan moralitas untuk kepentingan rakyat secara menyeluruh. Inilah arti politik yang sesungguhnya.

Demikian halnya paslon yang berangkat dari paradigma “politik kekuasaan” akan bertumpu pada cara berpolitik untuk mempertahankan dan melaksanakan kekuasaan. Ketika politik kekuasaan yang menjadi tujuan utama seseorang dalam berpolitik, maka yang akan terjadi adalah melanggengkan kekuasaan dan ini berimplikasi negatif pada nilai-nilai demokrasi subtantif. Dan politik pada akhirnya tidak memiliki makna apa-apa selain hanya kekuasaan semata, karena kekuasaan hanya untuk kepentingan kelompok tertentu. Cara-cara berpolitik untuk meraih kekuasaan seperti ini adalah sebuah kejahatan demokrasi, alih-alih meneguhkan demokrasi justru mereduksi nilai-nilai demokrasi itu sendiri.

Karena itu, untuk membangun nilai-nilai demokrasi subtantif, dibutuhkan adanya kesadaran kolektif dan sinergitas oleh semua pihak dengan seorang calon pemimpin. Dan pada titik ini, hemat penulis, paslon Anir-Lutfi merupakan jawabannya. Ia akan "mewakafkan dirinya" lahir batin sebagai pemimpin yang lahir dari rahim rakyat. Ia siap menjadi pelayan rakyat bukan pemimpin yang mau dilayani. (*)
[13:59, 10/12/2020] F Hendra Online: MURID SDN 8 WATANG SIDENRENG WAKILI SULSEL DI KOMPETISI SAINS NASIONAL

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan