FAJAR.CO.ID, GOWA - Basis perlawanan kubu Kotak Kosong (Koko) pada Pilkada 2020 ini di Kabupaten Gowa semakin jelas. Bahkan sebagai lawan, tentu tidak mau tinggal diam.
Sebagai partai pengusung petahana Adnan-Kio, pihaknya telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memenangkan pasangannya itu, meskipun di tengah himpitan gerakan Koko yang kian masif.
Seperti di tiga kecamatan di Butta Bersejarah ini yang sudah diklaim jadi basis perlawanan Koko. Di antaranya Somba Opu, Bajeng, dan Biringbulu.
Ketua DPC Partai PDIP Gowa, Andi Hikmawati Kumala Idjo, mengatakan, meski tiga wilayah itu didominasi oleh pendukung Koko, partai berlambang banteng ini tidak mundur untuk berkampanye memenangkan Adnan-Kio di Pilkada 2020 ini.
"Itu pun kami sudah turun sosialisasi (di Somba Opu, Bajeng, dan Tompobulu) untuk menangkal soal kolom kosong itu," katanya, Senin (30/11/2020).
Apalagi, lanjut Andi Hikmawati, dirinya telah merekrut 1.430 saksi yang akan bertugas di masing-masing TPS pada hari pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang.
"Targetnya perolehan suara paslon mencapai 95 persen," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, relawan dari Kotak Kosong (Koko) di ramai-ramai mulai bergerak. Mereka aktif berkampanye dengan mendirikan baliho di beberapa lokasi strategis di Butta Bersejarah ini.
Seperti yang terlihat di wilayah Sungguminasa. Di antaranya di Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Tumanurung Raya, Jalan KH Wahid Hasyim, dan di beberapa lokasi lainnya. Termasuk di wilayah dataran tinggi.
Dalam baliho berwarna oranye itu terlihat jelas ajakan untuk memilih Koko di kontestasi Pilkada 2020 ini. Relawan ini mulai bergerak setelah lawannya, Adnan-Kio lebih dulu aktif berkampanye sejak beberapa waktu yang lalu.
