700 Ribu Dosis Vaksin Sudah Didistribusikan

  • Bagikan

Sementara itu, Presiden Joko Widodo saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat se-Indonesia di Istana Negara kemarin menyatakan bahwa vaksin sudah dikirim ke 34 provinsi. Yang dikirim tersebut merupakan tahapan pertama. Jumlahnya sekitar 700 ribu dosis vaksin. ”Stok kita 3 juta vaksin,” bebernya. Pengiriman akan dilakukan bertahap.

Jokowi juga mengatakan bahwa minggu depan akan datang bahan baku vaksin sebanyak 15 juta dosis. Bahan baku tersebut akan diolah PT Bio Farma. ”Nanti akan dikirim ke daerah lagi,” ucapnya.

Pada tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Jokowi memerinci, yang akan menerima vaksin adalah para dokter, perawat, dan petugas di rumah sakit. Selanjutnya adalah TNI, Polri, serta guru. ”Berbarengan dengan itu langsung masyarakat,” ujarnya.

Vaksin tersebut diharapkan dapat membantu menekan pertambahan kasus Covid-19. Namun, tetap butuh partisipasi masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan. ”Meskipun vaksinasi dimulai minggu depan, saya minta tidak lengah untuk memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan sampai vaksinasi ini selesai,” tutur mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Vaksinasi Covid-19 di dunia diperkirakan selesai dalam 3,5 tahun. Namun, Jokowi memerintahkan vaksinasi di Indonesia selesai dalam waktu 15 bulan saja. ”Masih saya tawar kurang dari setahun bisa selesai,” katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa dan Urusan Halal Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan, pihaknya akan menggelar sidang komisi fatwa untuk vaksin Sinovac. ”Nanti dikabari kalau sudah dijadwalkan,” ujarnya tadi malam.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan