Secara umum, Lesotho merupakan negara dengan tingkat pendapatan per kapita jauh di bawah rata-rata. Bahkan, separuh penduduk Lesotho berpenghasilan di bawah standar garis kemiskinan.
Uniknya, Lesotho memiliki mayoritas penduduk yang sangat rajin dalam melakukan aktivitas fisik. Namun, sebetulnya tidak begitu banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan di Lesotho.
Wilayah yang sebagian besarnya tandus dan dikelilingi pegunungan membuat Lesotho bukan negara yang ideal bagi pertanian dan perkebunan.
- Mozambik
Dicatat dalam laman Europe PMC, aktivitas fisik penduduk di Mozambik menjadi salah satu yang paling tinggi di dunia.
Sebanyak 78,9 persen laki-laki dewasa di Mozambik melakukan aktivitas fisik yang berat. Sementara, perempuan dewasa Mozambik yang melakukan aktivitas fisik berat mencapai 83,2 persen.
Bahkan, aktivitas fisik di wilayah pedesaan yang terisolasi bisa mencapai di atas 90 persen dari jumlah populasi.
Aktivitas berat ini disebabkan oleh infrastruktur desa atau kota yang kurang memadai. Hampir semua kegiatan dilakukan dengan cara manual dan membutuhkan tenaga manusia secara langsung.
- Uganda
Uganda dinobatkan sebagai negara dengan penduduk paling rajin dalam melakukan aktivitas fisik secara berat, seperti diberitakan dalam BBC.
Data yang didapatkan dari WHO tersebut menyatakan bahwa lebih dari 90 persen warga Uganda terbiasa dengan aktivitas fisik berat setiap harinya.
Seorang pekerja di Uganda rata-rata harus berjalan kaki selama 2 jam untuk menuju tempatnya bekerja, begitu juga pada saat ia selesai bekerja.