Sejumlah Pedagang Enggan Divaksin, Diskes Sulsel Bakal Sosialisasi ke Pasar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Nurul Amin, mebeberkan mekanisme vaksinasi tahap II Maret mendatang, termasuk di dalamnya kelompok pedagang yang dikabarkan ramai menolak untuk divaksin.

Diketahui, Pemprov Sulsel mengusulkan total sasaran vaksinasi sebesar 158.702 khusus kalangan pedagang. Merealisasikan hal itu, Dinkes Sulsel akan memperkuat sosialisasi dan edukasi terhadap kalangan pedagang, yang kabarnya akan dimulai minggu pertama Maret mendatang.

“Karena belum memahami maksud pelaksanaanya seperti apa, jadi memang tugas kami menjelaskan dulu kemudian mencoba memberikan pemahaman pentingnya manfaat vaksinasi untuk mereka, vaksinasi bukan untuk dirinya saja tapi kepentingan juga masyarakat lain,” jelas Nurul saat dihubungi, Sabtu (20/2/2021).

Iapun menarget, akhir Maret vaksinasi tahap II dapat terlaksana, sembari menyelesaikan vaksinasi tahap I yang sedang berjalan. Kemudian, dilanjutkan dengan penjadwalan sosial edukasi terhadap pedagang-pedagang pasar.

“Minggu keempat kita jadwal untuk membantu sosial edukasi terhadap pedagang-pedagang pasar, itu kerja samanya dengan dinas pemerintah daerah kabupaten kota,” tuturnya.

Lantas, masyarakat yang tetap menolak untuk vaksinasi meskipun telah diedukasi, Dinkes Sulsel akan kerja sama dengan pihak yang berwenang dalam hal tindakan hukum (bagi yang menolak vaksin), mengingat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 tahun 2021 telah ditetapkan sebelumnya, bahwa masyarakat sasaran yang menolak untuk Vaksin Covid-19 jenis Sinovac akan dikenakan sanksi administratif, sesuai yang tertuang dalam pasal 13A ayat (4) Perpres.

Meskipun demikian, diberitakan sebelumnya bahwa mayoritas dari kalangan pedagang ragu hingga menolak untuk vaksinasi, dengan dalih sebagian di antaranya mengaku baik-baik saja dan tidak perlu disuntik vaksin.

“Baik-baik jaki pak. Belum ditahu juga kalau sudah disuntik kita bagaimana (efeknya), kalau sudahki divaksin bebas maki dari Corona?,” tanya Aco salah seorang pedagang di Pasar Terong Makassar.

Lanjut Nurul, pihaknya telah memantapkan semua kelompok masyarakat yang menjadi sasaran Vaksinasi, agar dapat disesuaikan dengan tenaga vaksinator yang bertugas di lapangan nantinya.

“Hari ini kita mantapkan untuk semua sasaran, karena sasarannya ini banyak untuk kelompok masyarakat termasuk Lansia, ASN, dan lain-lain, termasuk Wartawan juga,” tutup Nurul. (mg2/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan