“Semua lagu Ibu Sud pasti punya soul. Karena dialami sendiri. Tidak hanya mengarang,” papar Carmanita.
Untuk lagu Menanam Jagung, ia menjelaskan, kesemangatannya pada zaman Romusha di perkebunan, di mana rakyat diharuskan menanam jagung. Sedangkan saat ini, spirit tersebut bisa menjadi penyemangat bangsa Indonesia dalam hal perlindungan kesehatan kala pandemi.
“Jangan kita abai, karena COVID-19 masih ada,” tegas Carmanita.
Prokes dan vaksinasi, ujarnya, adalah upaya melindungi diri sendiri dan orang lain. “Care for other people adalah akhlak,” tandasnya.
Ia berkeinginan lagu ini terus bisa menjadi pengingat, serta berharap upaya tidak berhenti pada pembuatan jingle saja melainkan dilanjutkan dengan berbagai ikhtiar lainnya guna membantu masyarakat mengatasi pandemi.
Penyanyi jingle #MulaiDariKamu, Hamigad Yehu Goma atau popular sebagai Uncle T menyatakan apresiasinya dapat bergabung dalam project edukasi masyarakat, serta dapat berkontribusi secara langsung dalam mengajak masyarakat taat prokes.
“Saya sendiri merasa terpanggil turut memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan di masa pandemi. Sebagai seorang pelaku seni, hal itu diekspresikan melalui seni dalam project ini,” ujarnya.
Sosoknya sebagai pegiat seni kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur, juga memperkaya keragaman seniman yang terlibat dalam pembuatan lagu tersebut. “Kebetulan aku dari Indonesia Timur sehingga ada warna nusantara dalam campaign ini,” imbuh Uncle T seraya menambahkan, bahwa lagu Menanam Jagung telah dinyanyikan sejak kecil sehingga diharapkan masyarakat juga tidak asing
dengan melodinya.