FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Nama Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Profesor Musni Umar jadi pusat perhatian di lini masa media sosial Twitter, Selasa pagi (25/1/2022).
Pantauan Fajar.co.id, nama Musni Umar muncul dengan tagar TangkapMusni Umar. Hingga pukul 09.00 WIB sudah ditweet hampir 1.200 kali.
Beberapa netizen mengatakan unggahan Musni Umar minggu lalu tepatnya Sabtu (15/1/2022) jadi penyebabnya.
Saat itu, rektor yang dikenal sebagai pendukung Anies Baswedan ini membagikan video unggahan seorang netizen yang memperlihatkan peristiwa sebuah jembatan ambruk saat tengah diresmikan.
Adapun video jembatan ambruk yang dibagikan Musni Umar itu diunggah pengguna Twitter Resty442_.
Dalam narasi unggahannya, netizen itu menyebut peristiwa jembatan ambruk saat peresmian itu terjadi di Samarinda.
“Peresmian jembatan di samarinda Dan sedang di uji coba Tiba” byuuuuuuuuuuuurrrrrrrr,” cuit netizen Resty442_.
Ia pun lantas menuding ambruknya jembatan tersebut sebagai hasil proyek pemerintah dan untungnya bukan rakyat yang menjadi korban akibat peristiwa itu.
“Inilah hasil proyek kalian, untung bukan rakyat yang jadi korban,” kata si netizen.
Unggahan video netizen itu pun lantas dibagikan Prof Musni Umar. Menurut rektor Universitas Ibnu Chaldun itu, peristiwa jembatan ambruk tersebut menunjukkan rendahnya kualitas pembangunan jembatan itu.
“Proyek yang rendah kualitasnya diduga keras sudah di sunat alias sebagian di korupsi,” ujar Musni Umar.
Sontak, kicauan Musni Umar itu ditanggapi sejumlah warganet. Salah satu netizen yakni Tukangrosok_ membeberkan fakta bahwa peristiwa jembatan ambruk itu bukan terjadi di Samarinda melainkan di Zamboanga, Filipina.
