Jenderal Andika Perkasa Bongkar Kebohongan Gugurnya 3 Prajurit TNI AD di Papua

  • Bagikan
Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa

Ia tak memikirkan keselamatan para prajurit.

“Pertimbangan pendek sekali, hanya soal, ‘O, kita dapat uang tambahan untuk pengamanan di situ,’ dikorbankan semua,” ujar Jenderal Andika dengan nada geram.

Jenderal Andika sudah memerintahkan Polisi Militer (POM) TNI untuk memproses kejadian itu.

Jenderal Andika ingin danki mendapat sanksi dari kebohongan yang dilakukannya selama 2 bulan tersebut.

Seperti diketahui, tiga prajurit TNI gugur di Papua akibat serangan oleh KKB. Selain tiga prajurit, satu anggota TNI lainnya dinyatakan kritis.

Kodam Cenderawasih mengatakan serangan terjadi saat aparat melakukan pergantian jaga.

“Saat dilaksanakan pergantian jaga, tiba-tiba Satgas Kodim YR 408/Sbh mendapatkan tembakan dari KSTP (kelompok separatis teroris papua),” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga kepada wartawan di Jayapura, Kamis (27/1).

Serangan oleh KKB Papua terjadi di pos TNI, tepatnya di Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 05.00 WIT. Serangan tiba-tiba tersebut membuat prajurit TNI terkena tembakan dan tiga prajurit dinyatakan gugur.

“Kemudian personel TNI Satgas Kodim YR 408/Sbh melakukan balas tembakan,” ucap Kolonel Aqsha. (ral/int/pojoksatu)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan