Jalur Cianjur-Bandung Macet Parah, Kemacetan Mengular Hingga Lebih dari 15 Kilometer, Pengendara Terjebak Hingga 6 Jam

  • Bagikan
Pengendara di jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, terjebak macet total hingga enam jam di jalur tersebut, antrian kendaraan tidak bergerak dari kedua arah, Selasa (3/5). (ANTARA POTO/Ahmad Fikri)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kemacetan parah terjadi di sepanjang jalur Cianjur-Bandung pada H+2 lebaran. Sejumlah pengendara terjebak kemacetan hingga 6 jam.

Antrean kendaraan menuju Bandung dari Cianjur atau sebaliknya terus memanjang. Antrean pun mengular lebih dari 15 kilometer dari perbatasan Bandung Barat tepatnya di bekas jalan tol Citarum.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, penyebab kemacetan di jalur utama Bandung-Cianjur diakibatkan adanya pasar tumpah.

"Pasar tumpah di Ciranjang-Cianjur dan Pasar Rajamadala-Bandung Barat (menjadi sebab kemacetan)," ucap Doni, Selsa (3/5).

Selain pasar tumpah, Doni menyebut tingginya volume kendaraan yang melintas dan banyaknya perempatan menuju kawasan wisata jadi biang kerok kemacetan yang mengular hingga 15 kilometer.

"Perempatan menuju tempat wisata di kawasan yang sama, menjadi penyebab macet karena tingginya volume kendaraan dari pagi hingga siang," ujar Doni.

Oleh karena itu, Doni menambahkan, pihaknya melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur utama Bandung-Cianjur tersebut. Salah satunya dengan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.

"Sejumlah rekayasa arus termasuk sistem satu arah akan diberlakukan setelah upaya penyekatan dilakukan dari salah satu arah," tutur Doni.

Sementara itu, pengendara asal Cianjur dengan tujuan bersilaturahim ke Bandung, Nurjaman mengatakan sudah berangkat sejak pagi hari agar tidak terjebak macet di jalur Bandung-Cianjur, namun dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB masih berada di jalur Bandung Barat tepatnya di wilayah Tagog Apu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan