“Undang orang yang sudah bertobat dari itu, suruh sharing saja kenapa terjerumus, kenapa kamu lakukan, kenapa kamu berhenti. Itu baru keren,” tegasnya.
Deddy sendiri mengakui belum paham bagaimana LBGT dalam Islam, namun dia memastikan tidak mendukung LGBT.
“Saya tidak mendukung, tapi fenomena itu ada di sekitar kita. Kita harus waspada, enggak pernah mendukung tapi ada. Enggak setuju gua (kalau LBGT dilegalkan),” jelasnya.
Deddy pun mengungkapkan mengapa memakai thumbnail ‘tutorial jadi gay’ di konten Ragil dan Fred. Dari sudut pandang Deddy itu dilakukannya agar publik bisa mewaspadai bukan untuk mengikuti.
“Supaya orang antisipasi. Tidak ada tujuan mendukung hal tersebut. Gua takut kalau ada cara dari mereka buat kita jadi gay,” sebutnya.
Deddy sendiri sudah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan men-take down video konten Ragil dan Fred. (nin/pojoksatu)